Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.

May 13, 2025

Porjar Badung 2025 Resmi Ditutup, Juara Siap Bertanding di Porjar Provinsi Bali

2 min read

BADUNG, Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Kabupaten Badung 2025 resmi ditutup oleh Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, pada Selasa (25/3/2025) di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung sejak 19 Maret 2025 dan telah melahirkan atlet-atlet terbaik yang siap melaju ke Porjar Provinsi Bali pada Mei 2025. Kepala Disdikpora Badung, I Gusti Made Dwipayana, SH., M.Si., mengucapkan apresiasi kepada seluruh panitia, wasit, juri, serta peserta yang telah berpartisipasi dalam Porjar Badung 2025.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan Porjar tahun ini. Walaupun ada tantangan seperti cuaca buruk, semua pertandingan akhirnya bisa berjalan sesuai jadwal,” ujar Dwipayana.

Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan prestasi di semua jenjang pendidikan. “Kami ingin melihat distribusi kekuatan olahraga yang lebih merata di setiap sekolah. Misalnya, pada tingkat SMP dan SD, kami harap juara umum bisa berganti setiap tahunnya. Untuk tingkat SMA, SMAN 1 Kuta Utara masih menjadi yang terkuat dengan gelar juara berturut-turut. Sekolah lain mungkin bisa melakukan studi banding ke sana untuk meningkatkan kualitas atletnya,” tambahnya. Sebagai informasi, untuk tingkat SD, Juara I diraih Korwil Kuta Utara, disusul Juara II Korwil Abiansemal, dan Juara III Korwil Mengwi. Sedangkan untuk tingkat SMP, Juara I diraih SMPN 1 Kuta, disusul Juara II SMPN 1 Kuta Utara, dan Juara III SMPN 2 Mengwi.

Sementara itu, untuk tingkat SMA/SMK, Juara I diraih SMAN 1 Kuta Utara, disusul Juaral II SMAN 1 Mengwi, dan Juara III SMAN 1 Kuta.

Para juara Porjar Badung 2025 akan mewakili kabupaten di Porjar Provinsi Bali yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Mei 2025. Disdikpora berkomitmen untuk meningkatkan kualitas atlet melalui pembinaan tambahan, terutama bagi cabang olahraga yang masih memiliki jumlah peserta terbatas. “Kami mencatat bahwa beberapa cabang olahraga masih kekurangan atlet. Namun, kami tetap optimis dan akan melakukan pembinaan tambahan agar para atlet siap berlaga di tingkat provinsi,” tutup Dwipayana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © MEDIVOX || 2023