Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD se-Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2024

Mangupura, Pemda Badung selenggarkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD se-Kecamatan Badung Tahun 2024 yang dilaksanakan di Gedung Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Kamis (1/2).

Pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Badung diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Badung, Cokorda Raka Darmawan,S.H.,M.M.,Kepala Bappeda Kab. Badung I Made Wira Dharmajaya.,S.H.,M.M., Tim Penyusun Rencana Kerja Semesta Berencana Kabupaten Badung Tahun 2025, Pimpinan Instansi vertical se-Kab. Badung, Camat se-Kabupaten Badung, Perbekel, Lurah, Bendesa Adat se-Kabupaten Badung, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung serta Pimpinan Lembaga Kemasyarakatan Kabupaten Badung.

Tema yang diusung dalam RKPD Tahun 2024 yakni “Penguatan Transformasi Ekonomi dan Investasi Untuk Peningkatan Daya Saing Daerah” tema ini bermakna penguatan transformasi ekonomi secara bertahap dan berkelanjutan dengan menitik beratkan pembangunan bidang pertanian dan UMKM tanpa meninggalkan bidang pariwisata.

Pelaksanaan RKPD di kecamatan memiliki tujuan sebagai media penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan kegiatan prioritas pemerintah desa dan kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di kecamatan. Kegiatan ini mencakup usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang tertuang dalam daftar usulan desa dan kelurahan yang akan menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan sesuai dengan sasaran prioritas pembangunan.

Kepala Bappeda Badung, Dharmajaya menyampaikan, “Rencana pembangunan daerah di tahun 2024 difokuskan pada pencapaian target-target indikator kinerja utama tahun ke empat RPJM semesta berencana tahun 2021-2026. Prioritas pembangunan daerah kabupaten badung tahun 2025 diprioritaskan di beberapa sektor sandang pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, agama, tradisi, seni dan budaya, pariwisata, infrastruktur, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, penataan ruang Kawasan pemukiman dan pengendalian penduduk serta lingkungan hidup dan kebencanaan.” ujarnya

Kabupaten Badung mencatat sejumlah usulan terkait musrenbang yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Badung. “usulan aspirasi masyarakat yang masuk dalam aplikasi SIPD RI sebanyak 1932 usulan yang tersebar di enam kecamatan di kabupaten badung, nantinya usulan ini akan kami pertajam di masing-masing kecamatan” ujar Dharmajaya.

Dalam sambutan Wakil Bupati Badung yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Badung Cokorda Raka Darmawan yang sekaligus membuka secara resmi musrenbang kecamatan di kabupaten badung menyatakan, penguatan transformasi ekonomi secara bertahap dan berkelanjutan dengan lebih menitikberatkan pada pembangunan di bidang pertanian dan UMKM tanpa meninggalkan bidang pariwisata perlu dilaksanakan oleh kabupaten badung. Dalam rangka peningkatan daya saing daerah Kabupaten Badung perlu membuka seluas-luasnya peluang investasi terutama di bidang pertanian dan UMKM, dengan menyederhanakan pemberian perizinan dan investasi serta peningkatan infrastruktur untuk mendukung kelancaran investasi.